Remaja adalah
sekelompok orang yang terbilang masih labil. Remaja termasuk kategori manusia
yang masih butuh arahan. Orang-orang yang tergolong dalam usia remaja biasanya
selalu mencari sesuatu yang baru diluar lingkungan rumahnya. Tidak jarang
setiap orangtua sudah memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada si anak
remaja padahal sebetulnya kepercayaan dan tanggung jawab itu jangan terlalu
diberikan sepenuhnya karena,si anak bisa saja menyalahgunakam kepercayaan dan
tanggung jawab tersebut.Pengawasan dari orangtua sangat berperan penting
didalam dunia anak remaja. Jika terlalu dibiarkan mencari dunia baru diluar
pengawasan akan menimbulkan sesuatu yang tak diinginkan. Usia remaja cendurung
masih membutuhkan sandaran untuk bercerita dan meluapkan emosi,lebih baik
kesempatan itu dimanfaatkan orang tua sebagai wadah pendekatan terhadap
anak-anaknya.
Ketika seorang
anak mulai menjadi “sosok lain” dipandangan orangtua biasanya yang disalahkan
bukan diri sendiri tetapi anak-anaknya.Sebetulnya orangtua bisa menjadi faktor
membuat anak semakin berubah ke arah yang tidak diinginkan misalnya,selalu
terjadi pertengkaran dirumah yang melibatkan mental seorang anak menjadi lebih
menurun. Namun,tidak menutup kemungkinan juga lingkungan luar yang membuat si
anak menjadi berubah. Lingkungan luar yang kejam bisa mendorong anak untuk mecoba-coba
hal yang baru. Kenakalan remaja saat ini memang sedang marak,apalagi masalah
tawuran yang sering menjatuhkan korban yang tidak tahu apa-apa.
Remaja dan
lingkungan adalah satu kesatuan yang harus berkesinambungan,jika remaja itu
rusak maka lingkungannya pun akan lebih dari itu,jika lingkungannya rusak maka
remaja bisa mati dalam lingkungan tersebut.Orangtua adalah cerminan bagi
anak-anaknya,jika terlalu mmebiarkan anak itu tumbuh sendiri maka yang terlahir
adalah sosok anak nakal tak mengerti aturan.Remaja adalah sekolompok orang yang
sedang mencari jati diri.Bukan penghancur ataupun pembuat onar,remanja hanya
ingin mencari perhatian orang dewasa agar lebih diperhatikan.
Arahkan remaja
pada hal-hal positif misalnya,melakukan kerja bakti dan mengikuti organisasi
yang ada dalam masyarakat. Jika remaja bisa ikut berperan penting dalam
lingkungan masyarakat dengan baik tentu saja masyarakat akan menerimanya dengan
baik pula. Sebenarnya,kenakalan remaja bisa diatasi dengan mengadakan
penyuluhan anti kekerasan antar pelajar dan pengawasan ketat dari orangtua
maupun guru disekolahnya.Jika ada anak yang bermasalah disekolah,sebaiknya
tidak ditindak secara keras terlebih dahulu namun,bisa dengan cara yang baik
dan halus. Misalnya,bertanya mengapa dia seperti itu atau memberikan arahan
secara perlahan. Orangtua pun harus pintar memilih dan memilah teman-teman si
remaja agar tidak terjerumus ke arah yang buruk,meski kita tahu bahwa usia
remaja adalah usia yang sangat keras untuk berpendapat. Terkadang remaja selalu meyakini yang salah adalah benar dan
yang benar adalah sangat salah.Disini orangtua berperan untuk menjelaskan dan
mengarahkan bahwa yang dia pilih adalah suatu kesalahan yang bisa membuat dia
menjadi seseorang yang terlihat lebih buruk dari sebelumnya. Tidak akan pernah
ada keseimbangan lingkungan dan remaja jika keduanya tidak berusaha untuk
menyeimbangkan semuanya.Remaja adalah sekelompok orang yang sedang meniru dan
berpendapat sekehendaknya. Remaja bisa menjadi baik ketika si remaja memang
berusaha merubah sikapnya menjadi baik dan tidak terlepas pula dari
pengawasan orangtuanya. Orangtua yang baik adalah orangtua yang selalu memerhatikan dan memberikan arahan kepada anaknya walaupun waktu yang tersedia hanyalah beberapa jam saja. Remaja akan terbentuk menjadi manusia dewasa ketika dia memang benar-benar menggunakan kepercayaan dan tanggung jawab orangtuanya dengan sangat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar